Sunday 2 December 2012

Memiliki Sifat Tawadhu'


Tawadhu’
 adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu’. Padahal kita seharusnya seperti ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”.
Memahami Tawadhu’
Tawadhu’ adalah ridho jika dianggap mempunyai kedudukan lebih rendah dari yang sepantasnya. Tawadhu’ merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri. Sombong berarti mengangkat diri terlalu tinggi hingga lebih dari yang semestinya. Sedangkan melecehkan yang dimaksud adalah menempatkan diri terlalu rendah sehingga sampai pada pelecehan hak (Lihat Adz Dzari’ah ila Makarim Asy Syari’ah, Ar Roghib Al Ash-fahani, 299). Ibnu Hajar berkata, “Tawadhu’ adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu’ adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya.” (Fathul Bari, 11: 341)
Keutamaan Sifat Tawadhu’
Pertama: Sebab mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588). Yang dimaksudkan di sini, Allah akan meninggikan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang akan menganggapnya mulia, Allah pun akan memuliakan dirinya di tengah-tengah manusia, dan kedudukannya akhirnya semakin mulia. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberinya pahala dan meninggikan derajatnya karena sifat tawadhu’nya di dunia (Lihat Al Minhaj Syarh Shahih Muslim,  16: 142)
Tawadhu’ juga merupakan akhlak mulia dari para nabi ‘alaihimush sholaatu wa salaam. Lihatlah Nabi Musa ‘alaihis salammelakukan pekerjaan rendahan, memantu memberi minum pada hewan ternak dalam rangka menolong dua orang wanita yang ayahnya sudah tua renta. Lihat pula Nabi Daud ‘alaihis salam makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Nabi Zakariya dulunya seorang tukang kayu. Sifat tawadhu’ Nabi Isa ditunjukkan dalam perkataannya,
وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا
Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32). Lihatlah sifat mulia para nabi tersebut. Karena sifat tawadhu’, mereka menjadi mulia di dunia dan di akhirat.
Kedua: Sebab adil, disayangi, dicintai di tengah-tengah manusia.
Orang tentu saja akan semakin menyayangi orang yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Itulah yang terdapat pada sisi Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَىَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغِى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu’. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas  pada yang lain.” (HR. Muslim no. 2865).
Mencontoh Sifat Tawadhu’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Allah Ta’ala berfirman,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: 21)
Lihatlah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih memberi salam pada anak kecil dan yang lebih rendah kedudukan di bawah beliau. Anas berkata,
أن النبي صلى الله عليه و سلم كان يزور الأنصار ويسلم على صبيانهم ويمسح رؤوسهم
Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkunjung ke orang-orang Anshor. Lantas beliau memberi salam kepada anak kecil mereka dan mengusap kepala mereka.” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya no. 459. Sanad hadits ini shahihkata Syaikh Syu’aib Al Arnauth) Subhanallah ... Ini sifat yang sungguh mulia yang jarang kita temukan saat ini. Sangat sedikit orang yang mau memberi salam kepada orang yang lebih rendah derajatnya dari dirinya. Boleh jadi orang tersebut lebih mulia di sisi Allah karena takwa yang ia miliki.
Coba lihat lagi bagaimana keseharian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumahnya. Beliau membantu istrinya. Bahkan jika sendalnya putus atau bajunya sobek, beliau menjahit dan memperbaikinya sendiri. Ini beliau lakukan di balik kesibukan beliau untuk berdakwah dan mengurus umat.
عَنْ عُرْوَةَ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِيْنَ أي شَيْءٌ كَانَ يَصْنَعُ رَسُوْلُ اللهِ  صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ عِنْدَكِ؟ قَالَتْ: “مَا يَفْعَلُ أَحَدُكُمْ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ يَخْصِفُ نَعْلَهُ وَيُخِيْطُ ثَوْبَهُ وَيَرْفَعُ دَلْوَهُ
Urwah bertanya kepada ‘Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala bersamamu (di rumahmu)?” Aisyah menjawab, “Beliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau mengesol sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.” (HR. Ahmad 6: 167 dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya no. 5676. Sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth). Lihatlah beda dengan kita yang lebih senang menunggu istri untuk memperbaiki atau memerintahkan pembantu untuk mengerjakannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa rasa malu membantu pekerjaan istrinya. ‘Aisyah pernah ditanya tentang apa yang dikerjakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di rumah. Lalu ‘Aisyah menjawab,
كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ
Beliau selalu membantu pekerjaan keluarganya, dan jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari no. 676). Beda dengan kita yang mungkin agak sungkan membersihkan popok anak, menemani anak ketika istri sibuk di dapur, atau mungkin membantu mencuci pakaian.
Nasehat Para Ulama Tentang Tawadhu’
قال الحسن رحمه الله: هل تدرون ما التواضع؟ التواضع: أن تخرج من منزلك فلا تلقى مسلماً إلا رأيت له عليك فضلاً .
Al Hasan Al Bashri berkata, “Tahukah kalian apa itu tawadhu’Tawadhu’ adalah engkau keluar dari kediamanmu lantas engkau bertemu seorang muslim. Kemudian engkau merasa bahwa ia lebih mulia darimu.”
يقول  الشافعي: « أرفع الناس قدرا : من لا يرى قدره ، وأكبر الناس فضلا : من لا يرى فضله »
Imam Asy Syafi’i berkata, “Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah menampakkan kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah menampakkan kemuliannya.” (Syu’abul Iman, Al Baihaqi, 6: 304)
يقول بشر بن الحارث: "ما رأيتُ أحسنَ من غنيّ جالسٍ بين يدَي فقير".
Basyr bin Al Harits berkata, “Aku tidaklah pernah melihat orang kaya yang duduk di tengah-tengah orang fakir.” Yang bisa melakukan demikian tentu yang memiliki sifat tawadhu’.
قال عبد الله بن المبارك: "رأسُ التواضعِ أن تضَع نفسَك عند من هو دونك في نعمةِ الله حتى تعلِمَه أن ليس لك بدنياك عليه فضل [أخرجه البيهقي في الشعب (6/298)].
‘Abdullah bin Al Mubarrok berkata, “Puncak dari tawadhu’ adalah engkau meletakkan dirimu di bawah orang yang lebih rendah darimu dalam nikmat Allah, sampai-sampai engkau memberitahukannya bahwa engkau tidaklah semulia dirinya.” (Syu’abul Iman, Al Baihaqi, 6: 298)
قال سفيان بن عيينة: من كانت معصيته في شهوة فارج له التوبة فإن آدم عليه السلام عصى مشتهياً فاستغفر فغفر له، فإذا كانت معصيته من كبر فاخش عليه اللعنة. فإن إبليس عصى مستكبراً فلعن.
Sufyan bin ‘Uyainah berkata, “Siapa yang maksiatnya karena syahwat, maka taubat akan membebaskan dirinya. Buktinya saja Nabi Adam ‘alaihis salam bermaksiat karena nafsu syahwatnya, lalu ia bersitighfar (memohon ampun pada Allah), Allah pun akhirnya mengampuninya. Namun, jika siapa yang maksiatnya karena sifat sombong (lawan dari tawadhu’), khawatirlah karena laknat Allah akan menimpanya. Ingatlah bahwa Iblis itu bermaksiat karena sombong (takabbur), lantas Allah pun melaknatnya.”
قال أبو بكر الصديق: وجدنا الكرم في التقوى ، والغنى في اليقين ، والشرف في التواضع.
Abu Bakr Ash Shiddiq berkata, “Kami dapati kemuliaan itu datang dari sifat takwaqona’ah (merasa cukup) muncul karena yakin(pada apa yang ada di sisi Allah), dan kedudukan mulia didapati dari sifat tawadhu’.”
قال عروة بن الورد :التواضع أحد مصائد الشرف، وكل نعمة محسود عليها إلا التواضع.
‘Urwah bin Al Warid berkata, “Tawadhu’ adalah salah satu jalan menuju kemuliaan. Setiap nikmat pasti ada yang merasa iri kecuali pada sifat tawadhu’.”
قال يحيى بن معين :ما رأيت مثل أحمد بن حنبل!! صحبناه خمسين سنة ما افتخر علينا بشيء مما كان عليه من الصلاح والخير
Yahya bin Ma’in berkata, “Aku tidaklah pernah melihat orang semisal Imam Ahmad! Aku telah bersahabat dengan beliau selama 50 tahun, namun beliau sama sekali tidak pernah menyombongkan diri terhadap kebaikan yang ia miliki.”
قال زياد النمري :الزاهد بغير تواضع .. كالشجرة التي لا تثمر
Ziyad An Numari berkata, “Orang yang zuhud namun tidak memiliki sifat tawadhu adalah seperti pohon yang tidak berbuah.”[1]
Ya Allah, muliakanlah kami dengan sifat tawadhu’ dan jauhkanlah kami dari sifat sombong.
اللّهُمَّ اهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ
Allahummah-diinii li-ahsanil akhlaaqi, laa yahdi li-ahsaniha illa anta (Ya Allah, tunjukilah padaku akhlaq yang baik. Tidak ada yang dapat menunjuki pada baiknya akhlaq tersebut kecuali Engkau)” (HR. Muslim no. 771).
Wallahu waliyyut taufiq.

Friday 22 April 2011

Informasi Penenerimaan Mahasiswa Baru STMIK BU

Sebentar lagi tahun ajaran 2010/2011 segera berakhir, mungkin bagi teman-teman yang sudah kelas III SLTA masih bingung untuk meneruskan jenjang pendidikan setalah lulus nanti, maka  STMIK BU (Sekolah Tinggi Mangemen Informatika dan Komputer Bahrul Ulum) adalah solusinya. STMIK BU adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada ditengah-tengah Kota Santri yakni Tambakberas Jombang, yang mana STMIK BU memeliki tiga prodi yakani Teknik Informatika (S1), Sistem Informasi (S1) dan Mangemen Informatika (D1) disamping itu STMIK BU juga memiliki banyak kegiatan Ekstra diantaranya kegiatan BEM, Futsal Club, mahasiswa pecinta alam (MAPALA). langsung saja bila teman-teman berminat untuk mendaftar atau ingin tahu informasi lebih mendetail  tantang STMIK BU bisa langsung klik link disamping ini, http://www.stmikbu-jbg.co.cc/2010/03/pendaftaran-mahasiswa-baru-stmik-bu-ta_13.html

Thursday 21 April 2011

Ciri Khas Pesantren

         Pesantren adalah salah satu sumber ilmu, terlebih di indonesia. hampir di setiap kabupaten di daerah jawa pada khususnya terdapat sebuah pesantren, dari yang jumlah santrinya puluhan hingga ribuan. corak pendidikan yang ditawarkan beranekaragaman, dari yang berbentuk modern, dengan program bahasa Arab dan Inggris sebagai unggulan. Ada juga yang menawarkan program kajian kitab kuning sebagai upaya melesetarikan konsep syari'ah yang dibawa oleh Ulama yang notabenya adalah pewaris para nabi. keduanya memiliki keunggalan masing-masing yang bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai keislaman berasas pada Al-Qur'an dan Al Sunnah,

Tuesday 25 January 2011

10 Malware yang bergentayangan di Dunia maya

Pertumbuhan varian-varian threat atau ancaman dari virus komputer dan sejenisnya makin canggih dan meluas. Tidak hanya ditujukan untuk satu platform saja, tetapi ke sistem operasi lain selain Windows. Hal ini menjadi penyebab bertambahnya kesibukan terkait dengan dunia maya.
Level pertumbuhan ancaman dalam berbagai bentuk mencapai tingkat yang tinggi dan nyaris membahayakan kehidupan manusia bahkan diprediksi akan memicu cyber war. Virus Stuxnet, misalnya, masuk ke sistem SCADA yang biasa dipakai di berbagai fasilitas infrastruktur seperti sistem otomasi pembangkit listrik, mesin industri, dan sebagainya. Bahkan, Stuxnet menyusup pula ke kantor fasilitas nuklir Iran dan berpotensi satu kekeliruan kecil saja mungkin dapat memicu bahaya nuklir.
Berikut ini adalah 10 malware teratas yang bergentayangan di jagat maya Indonesia yang berhasil terdeteksi oleh ESET Threat Sense Lab. Mungkin salah satu di antaranya menginfeksi komputer kita.

1. Win32/Conficker.AA Persentase Deteksi Tahun 2010: 6,85%
       Win32/Conficker.AA adalah worm yang menyebar lewat folder bersama dan perangkat media  bergerak. Worm ini masuk ke komputer dengan memanfaatkan kerentanan pada Server Service. Setelah Conficker.AA berhasil, komputer pengirim akan melakukan kontrol secara remote terhadap komputer korban yang telah terinfeksi lalu men-download.

2. Win32/Conficker.AE Persentase Deteksi Tahun 2010: 6,76%
Win32/Conficker.AE adalah worm yang juga merupakan salah satu varian dari Conficker.AA, dengan modus operandi penyebarannya menyerupai cara penyebaran Conficker.AA

3. Win32/Agent Persentase Deteksi Tahun 2010: 3,48%
Menurut deskripsi ESET NOD32 hasil deteksi malware ini sebagai malware generic, yang dikenal dikalangan keluarga besar malware dengan kemampuannya mencuri data milik user dari PC yang terinfeksi. Untuk melakukan hal tersebut malware biasaya akan menperbanyak dirinya kemudian menempatkan diri di dalam folder temporary dan menambahkan keys pada registry yang serupa dengan file malware tersebut atau mirip dengan file-file hasil meng-copy diri secara random itu tadi lalu menempatkan diri di folder-folder sistem operasi yang lain sehingga malware bisa "bekerja" di setiap kali sistem tersebut melakukan start up.
Malware tersebut mampu bermutasi menjadi serangkaian threat lain, penyebarannya melalui serangkaian perantara sehingga hampir tidak mungkin menghapusnya hanya dengan menggunakan satu cara saja. Untuk mencegahnya, gunakan perangkat keamanan yang baik dengan kelengkapan anti-malware, jangan lupa untuk selalu mem-patch, disable Autorun, dan yang tidak kalah penting adalah, pikir baik-baik sebelum anda meng-klik sesuatu.

4. Win32/Conficker.Gen Persentase Deteksi Tahun 2010: 3,26%
Win32/Conficker.Gen adalah salah satu varian dari Conficker yang memiliki kesamaan modus operandi dalam menginfeksi komputer korban. Demikian pula kerentanan yang dimanfaatkan juga sama yaitu kerentanan pada Server Service.

5. Win32/Conficker.X Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,97%
Threat yang satu ini adalah worm yang menyerang komputer jaringan dan menyebar dengan memanfaatkan kerentanan pada sistem operasi Windows keluaran Microsoft. Kerentanan tersebut secara spesifik pada RPC subsystem dan dapat dimasuki secara remote oleh penyerang. Penyerang tersebut dapat melancarkan serangannya dengan tanpa menggunakan identitas yang valid. Threat ini mampu melakukan kontak dengan web server untuk men-download program-program jahat yang lainnya dengan menggunakan nama domain yang belum resmi.

6. Win32/VB Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,74%
Worm Win32.VB dibuat dengan bahasa pemprograman Visual Basic dan mampu menyebar dengan cepat, tetapi masalah yang ditimbulkan tidak besar. Threat ini biasanya bekerja untuk menyebarkan spam. Karena risiko yang ditimbulkan tidak besar itulah, sebagian besar kasus Win32/VB bisa ditangani sendiri oleh user dengan menggunakan perangkat keamanan antivirus atau menghentikan pergerakannya di corporate gateways. Malware buatan dalam negeri banyak termasuk dalam jenis ini.

7. INF/Conficker Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,14%
INF/Conficker adalah file autorun.inf yang menyebarkan worm Conficker. Hasil deteksi juga digunakan untuk mengurai serangkaian malware yang menggunakan file autorun.inf sebagai cara untuk masuk dan menginfeksi personal computer. File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat bergerak (misal USB flash disk) dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows.

8. Win32/Alman.NAB Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,08%
Virus yang menginfeksi file-file .EXE, dan menyebar melalui media yang dipakai secara bersama dalam sebuah jaringan komputer. Saat virus aktif, virus akan men-download program-program jahat lainnya. Virus ini juga bersifat rootkit. Virus akan menyembunyikan baik proses maupun file-file yang berhubungan dengan virus tersebut. Win32/Alman.NAB juga memiliki nama lain yaitu : Downloader.Agent.LZM, Trojan.DL.Agent.UJE, Virus:W32/Alman.B, W32/Almanahe, W32/QQPass.ADW.worm, W32/Rectix.A

9. Win32/Stuxnet.A Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,02%
Win32/Stuxnet.A adalah worm yang menyebar luas lewat perangkat media bergerak. Modus operandi penyebaran worm ini juga dengan memanfaatkan kerentanan pada sistem operasi dari komputer yang dijadikan target serangan. Kerentanan yang dimanfaatkan adalah pada CVE-2010-2568. Stuxnet adalah salah satu jenis malware dengan target tertentu (targeted malware) yang cukup populer di tahun 2010 karena mentargetkan pada sistem otomatisasi SCADA yang banyak digunakan di industri.

10. INF/Autorun.gen Persentase Deteksi Tahun 2010: 1,91%
Deteksi terhadap INF/Autorun.Gen digunakan untuk menguraikan serangkaian malware yang menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengonfirmasi komputer-PC target yang berhasil diserang. File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat bergerak (misal USB flash disk dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows.
http://tekno.kompas.com/read/2011/01/17/09545530/10.Ancaman.Teratas.Setahun.Terakhir 

Sunday 5 December 2010

Tips membaca cepat dan mudah dipahami

Di bawah ini ada beberapa kiat agar kita dapat membaca cepat dan menguasai bahan bacaan dalam waktu singkat:
1.      Berdoa
Biasakan berdoa sebelum membaca. Berdoa ini penting agar niat kita membaca buku untuk menambah ilmu pengetahuan dapat tercapai.

2.      Konsentrasi
Apabila kita sudah berniat perlu konsentrasi. Tanpa konsentrasi, sulit bagi kita untuk dapat menyerap isi bacaan. Untuk itu buatlah suasana tempat membaca dalam keadaan tenang, sehingga tanpa gangguan apa pun.

3.      Membaca dalam hati
      Kebiasaan membaca dengan bersuara justru mengurangi konsentrasi karena perhatian kita terganggu oleh suara kita sendiri. Dengan tanpa suara, maka mata, hati, dan pikiran dapat tertuju sepenuhnya pada apa yang kita baca. Isi bacaan dapat langsung masuk ke dalam otak.

4.      Baca per kalimat
Salah satu penyebab lambatnya kita membaca karena kita membaca kata demi kata. Biasakan membaca kalimat per kalimat, karena setiap kalimat mengandung suatu pengertian yang utuh. Bagi kita yang sedang belajar bahasa asing, hal ini justru menjadi kebiasaan yang baik. Karena apabila kita hanya terpaku pada satu kata yang tidak kita mengerti, akan menghambat proses bacaan selanjutnya. Cara ini juga akan mempercepat kemahiran bahasa, baik yang kita pakai sehari-hari maupun bahasa asing yang baru dipelajari.

5.      Dengan mata
     Membaca sudah pasti dengan mata, tetapi ada sebagian dari kita yang mempunyai kebiasaan membaca sembari jari tangan diletakkan di atas kata-kata yang kita baca. Penggunaan jari tangan atau alat lain yang semula dimaksudkan untuk mempermudah kita membaca, justru akan mengganggu proses membaca itu sendiri. Biarkanlah mata kita berjalan sendiri mengikuti arah huruf.
6.      Buat Ringkasa
      Membuat catatan ringkas tentang apa yang kita baca berguna untuk mempermudah mengingat kembali. Hal ini juga bisa dibantu dengan melihat ulang daftar isi. Mungkin ada bagian yang kurang kita pahami atau cepat lupa. Bagian tersebut dapat dibaca ulang sehingga kita akan lebih memahami apa yang baru dibaca.

7.      Banyak berlatih
    Membaca cepat perlu banyak latihan. Baik waktu belajar di sekolah, di rumah, maupun di luar waktu pelajaran. Kita dapat mempergunakan cara ini dengan sebaik-baiknya untuk melatih diri membaca cepat. Semakin terlatih akan semakin ringan tugas-tugas kita membaca buku, baik pelajaran sekolah maupun bacaan tambahan. 

Thursday 2 December 2010

Interaksi Manusia dengan Komputer


A. Pengenalan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa komputer terdiri dari tiga aspek utama, yaitu perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), pengguna (Brainware). Dari ketiga aspek tersebut tentunya tidak akan bisa kita pisahkan, sebab komputer tidak akan bisa di operasikan jika salah satu diantara ketiga aspek tersebut tidak ada. Bagaikan sebuah kendaraan, jika tidak ada driver atau sopirnya tentu kendaraan tersebut tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya, begitu pula dengan komputer jika tidak ada pengguna (User) maka secara teknis komputer tersebut tidak akan bisa beroperasi dengan sendirinya.
Interaksi manusia dan komputer atau dalam bahasa Inggrisnya Human-Computer Interaction dan biasa disingkat dengan HCI adalah ilmu yang mengkaji tentang komunikasi atau interaksi di antara pengguna dengan sistem. Sistem yang dimaksudkan di sini tidak hanya kepada sistem-sistem yang ada di komputer saja, tetapi produk-produk apa saja yang digunakan oleh pengguna (User) seperti kendaraan, peralatan kantor, peralatan pejabat, peralatan rumah dan sebagainya. Peranan utama Human Computer Interaction HCI adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang serba guna (usable), selamat, nyaman, berkesan dan efektif.

Wednesday 24 November 2010

Perjalanan Sufi Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a

Suatu ketika saat berkelana beliau berkata dalam hati, “Ya Allah, kapankah aku bisa menjadi hamba-Mu yang bersyukur?” Kemudian terdengarlah suara, “Kalau kamu sudah mengerti dan merasa bahwa yang diberi nikmat hanya kamu saja” Beliau berkata lagi, “Bagaimana saya bisa begitu, padahal Engkau sudah memberi nikmat kepada para Nabi, Ulama dan Raja?” Kemudian terdengar suara lagi, “Jika tidak ada Nabi, kamu tidak akan mendapat petunjuk, jika tidak ada Ulama kamu tidak akan bisa ikut bagaimana caranya beribadah, jika tidak ada Raja kamu tidak akan merasa aman. Itu semua adalah nikmat dari-Ku yang kuberikan hanya untukmu”.

ِِSyadziliyah adalah nama suatu desa di benua Afrika yang merupakan nisbat nama Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. Beliau pernah bermukim di Iskandar sekitar tahun 656 H. Beliau wafat dalam perjalanan haji dan dimakamkan di padang Idzaab Mesir. Sebuah padang pasir yang tadinya airnya asin menjadi tawar sebab keramat Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. Beliau belajar ilmu thariqah dan hakikat setelah matang dalam ilmu fiqihnya. Bahkan beliau tak pernah terkalahkan setiap berdebat dengan ulama-ulama ahli fiqih pada masa itu. Dalam mempelajari ilmu hakikat, beliau berguru kepada wali quthub yang agung dan masyhur yaitu Syekh Abdus Salam Ibnu Masyisy, dan akhirnya beliau yang meneruskan quthbiyahnya dan menjadi Imam Al-Auliya’. Peninggalan ampuh sampai sekarang yang sering diamalkan oleh umat Islam adalah Hizb Nashr dan Hizb Bahr, di samping Thariqah Syadziliyah yang banyak sekali pengikutnya. Hizb Bahr merupakan Hizb yang diterima langsung dari Rasulullah saw. yang dibacakan langsung satu persatu hurufnya oleh beliau saw. Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. pernah ber-riadhah selama 80 hari tidak makan, dengan disertai dzikir dan membaca shalawat yang tidak pernah berhenti. Pada saat itu beliau merasa tujuannya untuk wushul (sampai) kepada Allah swt. telah tercapai. Kemudian datanglah seorang perempuan yang keluar dari gua dengan wajah yang sangat menawan dan bercahaya. Dia menghampiri beliau dan berkata, ”Sunguh sangat sial, lapar selama 80 hari saja sudah merasa berhasil, sedangkan aku sudah enam bulan lamanya belum pernah merasakan makanan sedikitpun”. Suatu ketika saat berkelana, beliau berkata dalam hati, “Ya Allah, kapankah aku bisa menjadi hamba-Mu yang bersyukur?”. Kemudian terdengarlah suara, “Kalau kamu sudah mengerti dan merasa bahwa yang diberi nikmat hanya kamu saja”. Beliau berkata lagi, “Bagaimana saya bisa begitu, padahal Engkau sudah memberi nikmat kepada para Nabi, Ulama dan Raja?”. Kemudian terdengarlah suara lagi, “Jika tidak ada Nabi, kamu tidak akan mendapat petunjuk, jika tidak ada Ulama kamu tidak akan bisa ikut bagaimana caranya beribadah, jika tidak ada Raja kamu tidak akan merasa aman. Itu semua adalah nikmat dari-Ku yang kuberikan hanya untukmu”. Beliau pernah khalwat (menyendiri) dalam sebuah gua agar bisa wushul (sampai) kepada Allah swt. Lalu beliau berkata dalam hatinya, bahwa besok hatinya akan terbuka. Kemudian seorang waliyullah mendatangi beliau dan berkata, “Bagaimana mungkin orang yang berkata besok hatinya akan terbuka bisa menjadi wali. Aduh hai badan, kenapa kamu beribadah bukan karena Allah (hanya ingin menuruti nafsu menjadi wali)”. Setelah itu beliau sadar dan faham dari mana datangnya orang tadi. Segera saja beliau bertaubat dan minta ampun kepada Allah swt. Tidak lama kemudian hati Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. sudah di buka oleh Allah swt. Demikian di antara bidayah (permulaaan) Syekh Abul Hasan As-Syadzili. Beliau pernah dimintai penjelasan tentang siapa saja yang menjadi gurunya? Sabdanya, “Guruku adalah Syekh Abdus Salam Ibnu Masyisy, akan tetapi sekarang aku sudah menyelami dan minum sepuluh lautan ilmu. Lima dari bumi yaitu dari Rasululah saw, Abu Bakar r.a, Umar bin Khattab r.a, Ustman bin ‘Affan r.a dan Ali bin Abi Thalib r.a, dan lima dari langit yaitu dari malaikat Jibril, Mika’il, Isrofil, Izro’il dan ruh yang agung. Beliau pernah berkata, “Aku diberi tahu catatan muridku dan muridnya muridku, semua sampai hari kiamat, yang lebarnya sejauh mata memandang, semua itu mereka bebas dari neraka. Jikalau lisanku tak terkendalikan oleh syariat, aku pasti bisa memberi tahu tentang kejadian apa saja yang akan terjadi besok sampai hari kiamat”. Syekh Abu Abdillah Asy-Syathibi berkata, “Aku setiap malam banyak membaca Radiya Allahu ‘An Asy-Syekh Abil Hasan dan dengan ini aku berwasilah meminta kepada Allah swt apa yang menjadi hajatku, maka terkabulkanlah apa saja permintaanku”. Lalu aku bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw. dan aku bertanya, “Ya Rasulallah, kalau seusai shalat lalu berwasilah membaca Radiya Allahu ‘An Asy-Syekh Abil Hasan dan aku meminta apa saja kepada Allah swty. apa yang menjadi kebutuhanku lalu dikabulkan, seperti hal tersebut apakah diperbolehkan atau tidak?”. Lalu Nabi saw. Menjawab, “Abul Hasan itu anakku lahir batin, anak itu bagian yang tak terpisahkan dari orang tuanya, maka barang siapa bertawashul kepada Abul Hasan, maka berarti dia sama saja bertawashul kepadaku”. Pada suatu hari dalam sebuah pengajian Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. menerangkan tentang zuhud, dan di dalam majelis terdapat seorang faqir yang berpakaian seadanya, sedang waktu itu Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili berpakaian serba bagus. Lalu dalam hati orang faqir tadi berkata, “Bagaimana mungkin Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. berbicara tentang zuhud sedang beliau sendiri pakaiannya bagus-bagus. Yang bisa dikatakan lebih zuhud adalah aku karena pakaianku jelek-jelek”.
 

ARLENK Copyright © 2009 Community is Designed by Bie