Thursday 2 December 2010

Interaksi Manusia dengan Komputer


A. Pengenalan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa komputer terdiri dari tiga aspek utama, yaitu perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), pengguna (Brainware). Dari ketiga aspek tersebut tentunya tidak akan bisa kita pisahkan, sebab komputer tidak akan bisa di operasikan jika salah satu diantara ketiga aspek tersebut tidak ada. Bagaikan sebuah kendaraan, jika tidak ada driver atau sopirnya tentu kendaraan tersebut tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya, begitu pula dengan komputer jika tidak ada pengguna (User) maka secara teknis komputer tersebut tidak akan bisa beroperasi dengan sendirinya.
Interaksi manusia dan komputer atau dalam bahasa Inggrisnya Human-Computer Interaction dan biasa disingkat dengan HCI adalah ilmu yang mengkaji tentang komunikasi atau interaksi di antara pengguna dengan sistem. Sistem yang dimaksudkan di sini tidak hanya kepada sistem-sistem yang ada di komputer saja, tetapi produk-produk apa saja yang digunakan oleh pengguna (User) seperti kendaraan, peralatan kantor, peralatan pejabat, peralatan rumah dan sebagainya. Peranan utama Human Computer Interaction HCI adalah untuk menghasilkan sebuah sistem yang serba guna (usable), selamat, nyaman, berkesan dan efektif.
Komputer melibatkan tiga komponen yaitu Pengguna, Interaksi dan Sistem yang ada di komputer itu sendiri. Jadi yang menjadi sasaran utama pada IMK atau HCI adalah terciptanya suatu keramahan terhadap pengguna (user friendly). Maka dengan adanya suatu interaksi yang nyaman antara pengguna dan sistem, berarti sistem komputer tersebut telah mampu menciptakan suatu keramahan, mudah digunakan, memberikan kepuasan kepada pengguna, enak dipelajari dan masih banyak manfaat yang lainnya.

B. Antar Muka Manusia – Komputer
Salah satu kajian terpenting dalam bidang IMK atau HCI adalah antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna merupakan bagian sistem yang akan dikendalikan oleh pengguna, untuk mencapai dan melaksanakan fungsi-fungsi suatu sistem. Ia juga dianggap sebagai jumlah keseluruhan keputusan reka bentuk. Antarmuka juga secara tidak langsung, menunjukkan kepada pengguna tentang bagaimana fungsi sistem. Dengan kata lain, antarmuka bagi suatu sistem menggabungkan elemen-elemen daripada sistem, elemen-elemen daripada pengguna dan juga kaedah komunikasi atau interaksi di antara kedua-duanya. Pengguna hanya boleh berinteraksi dengan produk tersebut melalui antarmuka pengguna.
Seperti yang kita ketahui bahwa prinsip kerja pada sebuah sistem komputer yaitu masukan, proses, dan keluaran.
  •  Input Unit/Masukan: Yaitu bagian yang menerima dan memasukkan data dan instruksi.
  • CPU/Proses: Yaitu bagian yang melaksanakan dan mengatur intsruksi, termasuk menghitung dan membandingkan.
  • Memory: Yaitu bagian yang berfungsi untuk menyimpan data dan instruksi.
  • Output Unit/Keluaran: Yaitu bagian yang berfungsi mengeluarkan hasil proses.
Ketika kita bekerja pada sebuah sistem komputer, secara tidak sadar bahwa kita sedang berinteraksi dengan komputer tersebut. Begitu pun dengan komputer itu sendiri juga melakukan interaksi terhadap kita. Tetapi komputer baru akan berinteraksi ketika kita memberikan instruksi atau memasukkan data terhadap komputer tersebut. Dan sebaliknya komputer tidak akan berinteraksi jika kita tidak memberikan instruksi atau memasukkan data.
Nah, ketika komputer melakukan sebuah interaksi, kita tidak tahu bagaimana komputer tersebut mengubah data atau instruksi yang kita masukkan, karena pada hakekatnya mesin pada komputer hanya mengenal dua angka atau bilangan yaitu nol dan satu. Namun ada beberapa bahasa yang digunakan oleh para programmer untuk memudahkan mereka dalam membuat aplikasi, misalnya bahasa C, C++, Fortran, Pascal, Cobol, Basic, Algol dan masih banyak bahasa yang lainnya. Proses pengubahan data pada mesin komputer ini penulis tidak akan jelaskan, karena akan dibahas pada mata kuliah yang lain, dan kebetulan penulis sendiri belum terlalu mengerti. Jadi, daripada setengah-setengah penulis tidak perlu jelaskan.
Jadi, dengan adanya pengeluaran atau output tadi kita akan baru tahu bahwa komputer yang kita operasikan telah melakukan interaksi terhadap kita. Interaksi yang dilakukan oleh komputer dapat berupa tampilan pada layar monitor, suara, dan lain sebagainya.

C. Faktor Manusia
Menurut pengetahuan penulis, faktor manusia hanya meliputi tiga aspek. Namun penulis yakin bahwa faktor manusia lebih dari tiga aspek atau bahkan mungkin kurang dari tiga aspek. Nah, Ketiga aspek yang penulis tahu itu adalah sebagai berikut :
1.    Aspek Penglihatan
Aspek penglihatan pada manusia tentu kaitannya dengan mata, dimana mata sendiri memiliki fungsi yang sangat penting pada seorang manusia yaitu untuk melihat. Mungkin tanpa mata kita akan terasa sulit menikmati keindahan alam yang telah di anugerahkan oleh Yang Maha Kuasa. Sebab menurut buku yang penulis baca, beberapa ahli mengatakan bahwa fungsi utama mata manusia digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganizir akan gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi, tekstur, warna yang mana semua itu merupakan obyek tiga dimensi. Jadi, dalam dunia nyata mata manusia selalu digunakan untuk melihat obyek tiga dimensi.
Sedangkan pada komputer, yang mana komputer sendiri menggunakan layar dua dimensi, mata kita dituntut untuk bisa membaca obyek yang ada pada tampilan monitor yang sebenarnya berupa obyek dua dimensi.
Selain itu, cahaya yang dihasilkan oleh layar monitor juga sangat berpengaruh terhadap penglihatan kita. Mungkin ketika kita akan bekerja pada sebuah program komputer, ada baiknya terlebih dahulu kita mengatur kontras atau jumlah cahaya yang dihasilkan oleh monitor. Supaya tercipta suatu kenyamanan pada saat kita bekerja. Sebab mata atau penglihatan manusia berbeda-beda, ada yang suka dengan yang cerah-cerah, dan juga ada yang suka dengan yang gelap-gelap. Kesemua perbedaan tersebut sudah diatur dan disediakan pada menu yang ada pada monitor. Misalkan anda menyukai yang gelap-gelap, anda cukup menekan menu pada monitor, lalu pilih Brightness kemudian tambahkan atau kurangkan. Atau misalkan anda menyukai yang cerah-cerah seperti pada instruksi sebelumnya anda cukup menekan tombol menu, lalu pilih Kontras, kemudian anda tinggal menambah atau menguranginya.

2.    Aspek Pendengaran
Aspek pendengaran tentu kaitannya dengan suara dan telinga kita. Telinga merupakan panca indra yang sangat penting setelah mata ketika bekerja kita pada sebuah mesin komputer, yang walaupun sekarang ini masih banyak aplikasi yang belum menggunakan media pendengaran. Namun seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga akan terus berkembang dengan pesat.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa aspek pendengaran berkaitan dengan suara. Suara yang dimaksud disini yaitu suara yang dihasilkan dari komputer itu sendiri. Suara yang dihasilkan oleh komputer dapat melalui speaker, yang mana speaker ini juga sekaligus berfungsi sebagai alat output, yaitu alat pengeluaran suara.

3.    Aspek Sentuhan
Aspek sentuhan tentu kaitannya dengan tangan kita. Sebab manusia menggunakan tangan mereka untuk memegang atau menyentuh suatu benda. Tapi itu bagi kita yang tidak meiliki cacat tangan, nah bagaimakah bagi orang-orang yang memiliki cacat tangan? Itu tergantung pada diri mereka sendiri yang memiliki cacat pada tangan. Ada yang memakai kaki, mulut dan lain sebagainya. Nah beruntung bagi kita yang memiliki tangan yang sempurna, kita dapat menyentuh apapun yang kita mau. Oleh karena itu kita harus mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita.
Nah, bagaimanakah aspek sentuhan pada komputer? Biasanya pada komputer aspek sentuhan digunakan pada penggunaan papan ketik yaitu tombol-tombol dan juga mouse.
Tombol-tombol pada papan ketik barangkali akan terasa nyaman apabila menimbulkan sensasi-sensasi sentuhan terhadap jari-jemari kita. Biasanya ini tergantung kualitas yang dimiliki oleh papan ketik itu sendiri. Ada yang sedikit saja kita tekan sudah menampilkan karakter yang kita inginkan, dan ada juga yang harus kita tekan dengan kuat sekali baru akan menampilkan karakter yang kita inginkan. Selain itu, posisi-posisi tombol yang ada pada papan ketik juga akan berpengaruh pada kenyamanan kerja kita. Sebab posisi tombol yang dimiliki oleh papan ketik bukan hanya satu posisi atau tata letak. Ada yang tata letaknya seperti Dvorak, Alphabetik, Qwerti, Klockenberg, dan lain sebagainya.
Kemudian sentuhan pada mouse barangkali juga akan terasa nyaman seperti menyentuh tombol pada papan ketik, yaitu apabila kita merasakan sensasi-sensasi sentuhan. Sebab setiap mouse juga memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang sedikit saja kita gerakkan, pointernya sudah melakukan perpindahan, dan juga sebaliknya ada yang harus kita gerakkan berkali-kali baru dia berinteraksi. Kemudian bagi anda yang mungkin memiliki kebiasaan memakai tangan kiri atau kidal sepertinya juga akan berpengaruh ketika anda memegang atau mengendalikan mouse. Tapi anda tidak perlu khawatir, anda cukup memindahkan mouse kesebelah kiri monitor. Sebab kebanyakan kita meletakkan mouse sebelah kanan monitor. Selalin itu juga anda dapat merubah fungsi tombol pada mouse. Cukup dengan membuka My Computer, pilih Control Panel, kemudian pilih mouse, nah anda tinggal memilih atau merubah fungsi tombol mouse.

D. Faktor Ergonomi
Faktor ergonomi atau faktor kenyamanan kerja secara umum kaitannya dengan keadaan lingkungan sekitar kita. Baik dari segi pencahayaan, kualitas udara sekitar tempat kita bekerja, gangguan suara atau bising, dan termasuk kesehatan badan kita juga sangat berpengaruh terhadap proses kerja kita pada sebuah sistem komputer.
Bagi anda yang memang bekerja pada sebuah ruangan dan harus duduk terpaku pada ruangan tersebut, ditambah lagi dengan keadaan lingkungan sekitarnya tidak mendukung, misalnya ruangan yang anda tempati itu disamping rel Kereta Api, atau mungkin disamping sebuah pabrik padi, tentu dengan keadaan lingkungan seperti ini anda akan terasa sulit menemukan kenyamanan kerja. Karena lingkungan tempat anda bekerja itu menimbulkan suara yang keras dan tidak enak untuk didengar, yaitu ketika rel Kereta Api melintas atau mesin pabrik yang terus menyala. Dan tidak mungkin anda bisa menghindarinya. Karena memang anda mau tidak mau harus duduk pada ruangan tempat anda bekerja.
Tapi itu dari segi gangguan suara. Contoh yang lain misalnya dari segi pencahayaan. Bagi anda yang memiliki komputer pribadi dan memang anda menempatkannya didalam kamar anda sendiri, anda seringkali menempatkannya di depan jendela dengan alasan agar ketika anda bekerja anda bisa langsung menikmati pemandangan samping rumah anda tanpa harus keluar dulu untuk melihatnya. Sebaiknya posisi seperti ini anda hindari. Sebab ketika anda membuka jendela, jumlah cahaya yang langsung masuk kekamar anda dan otomatis mengenai komputer anda tidak terhitung jumlahnya. Nah, pada saat cahaya mengenai komputer anda, ini ada pengaruhnya pada perangkat-perangkat keras komputer anda. Misalkan salahsatu perangkat keras komputer anda tidak tahan dengan cahaya, tapi justru anda membiarkannya, ini akan berakibat fatal pada perangkat keras tersebut. Belum lagi apabila hujan turun pasti akan langsung mengenai komputer anda.
Suhu udara yang ada didalam kamar anda juga ada pengaruhnya pada perangkat-perangkat keras komputer anda. Tapi bagi anda yang mempunyai kamar ber-AC, maka anda akan muda mengatur suhu yang ada didalam kamar anda.
Inti daripada faktor ergonomi adalah adanya pengaruh lingkungan yang harus kita hindari dan harus kita sesuaikan dengan karakteristik pola kerja kita. Agar tercipta kenyamanan kerja yang sempurna dan tentunya tidak membuat kita bosan dalam berinteraksi dengan komputer.





0 comments:

Post a Comment

 

ARLENK Copyright © 2009 Community is Designed by Bie