
Sebagai media dakwah pesantren selalu membekali anak didiknya dengan berbagai ilmu agama, dari yang bersifat fundamental sampai pada ilmu filsafat. Di suatu pesantren di jawa Timur contohnya, pada setiap malam selasa, para santri diberi pelatihan untuk berpidato dengan bekal keilmuan yang dimikikinya, disinilah mental sebagai calin da'i diuji, bagaimana tidak? santri yang kebagian jatah untuk maju berpidato harus mempresentasikan keilmuannya dihadapan ratusan atau bahkan ribuan santri yang memenuhi isi majlis tersebut. disinilah seorang mental santri diuji dan digembleng sebelum mereka benar-benar terjun dikehidupan masyarakat yang sebenarnya.
Keikhlasan serta semangat para asatids dan guru pengajar yang membuat pesantren hingga saat ini masih kokoh berdiri mengibarkan panji-panji keislaman. rasa kecintaan mereka terhadap ilmu agama yang selalu diberika dengan tulus kepada anak didiknya serta menanamkan etika yang baik kepada santrinya sesuai dengan ajaran Rasullah SAW yang diutus untuk menyempurnakan akhlaq mulia.
0 comments:
Post a Comment